Senin, 15 Juni 2020

Cerita gairah Kenikmatan Tak Berdosa

TypeSex69 - Nasib yg tak beruntung dialami oleh Uni pelajar cantik yang tubuhnya seksi tersebut, dimana nasibnya diperkosa secara bergilir oleh teman kampusnya, Uni yg masih muda mempunyai badan yg memang menggoda kaum laki – laki, apalagi dgn buah dada yg besar dan bulat, rambut pendeknya dan mudah bergaul dgn siapa saja.

Di kampus dan pergaulannya dia sering mengenakan kerudung, walau begitu apabila sedang diirumah dia tak berkerudung dan berpakain casual seperti wanita kebanyakan.

Kejadiannya berawal pada hari sabtu siang sewaktu Uni baru saja pulang dari kampus dan hendak beristirahat. Mendadak hp kepunyaannya berdering. Dilayar tercantum nama Tiven. dia adalah teman kampus Uni.

“halo Drun, ada apa?”. sapa Uni.

“halo juga, ga aku cuma mau ngajak kamu belajar bareng dirumahku!” Jawab Tiven.

“sama sapa aja?” Tanya Uni lagi.

“sama aku, Aldo, Hendy, Bagas terus Emma, Ika sama Siska juga turut serta”.jelas Tiven.

Kerana merasa ada wanita lain yg turut serta akhirnya Uni pun mengiyakan ajakan Tiven.

Sekitar pukul 3 sore dia menuju rumah Tiven yg berjarak tak jauh dari kost-kostan Uni .dia mengenakan kerudung hitam serta kaus lengan panjang berwarna merah muda serta celana jeans yg makin membuat lekuk badannya terlihat walau dia berkerudung.

Berapa waktu kemudiian Uni tiba diirumah Tiven di sana sudah ada Bagas, Hendy dan Aldo tetapi dia belum melihat ada wanita yg datang.

“eh kalian dah nyampe, mana Vivi sama yg lain?” Tanya Uni.

Mereka tak menjawab pertanyaan Uni. Bagas langsung bangkit dan mengunci pintu sedangkan Hendy, Aldo dan Tiven menghampiri Uni yg berdiri kebingungan.

“eh,apa-apaan ini? apa yg akan kalian lakukan?”. Uni mulai panik dgn keadaan ini.

“tenang honey, kita akan bersenang senang sampai pagi!” Tiven menimpali Uni dgn senyum yg aneh.

Sementara Hendy dan Aldo mulai menghampiri Uni dan memegang kedua tangan Uni. Bagas langsung maju dan memeluk Uni dan memaksa memagut bibir seksi Uni. Hendy dan Aldo mulai bergerilya dibuah dada seksi Uni yg menawan.

Tiven tak mau kalah dia memeluk Uni dari belakang tangannya bergerilya ke daerah selangkangan Uni, mengelus kemaluan Uni dari luar. Tiven mulai mencari retsleting celana jeans Uni untuk membukanya.

Uni tak bisa berbuat apa-apa karena kedua tangannya dipegang erat oleh Hendy dan Aldo. Sementara Bagas yang memagut bibirnya membuat dia susah bernafas.

Akhirnya Tiven berhasil membuka celana jeans kepunyaan Uni dan menurunkannya sampai batas mata kaki. Tiven kembali berdiri dan kembali meraba kemaluan Uni. Kali ini dia langsung menyentuh kemaluan Uni melalui celah cd warna krem kepunyaan Uni.

“wah, kemaluan kamu anget banget, jembutnya juga halus!”. komentar Tiven.

Hendy dan Aldo tak mau kalah mereka mulai melucuti kaos yg dikenakan Uni, Bagas pun berhenti memagut Uni untuk memudahkan Hendy dan Aldo membuka kaos Uni. Sekarang Uni berdiri dgn kerudung dan breast houlder serta celana dalam saja, dikelilingi oleh 4 laki – laki yg menatapnya dgn buas seolah-olah siap menghabisi mangsanya.

“bener-bener mulus nih wanita, buah dadanya juga montok”. komentar Aldo.

Uni yg merasa risih langsung menyilangkan kedua tangannya untuk menutup buah dada dan kemaluannya.

“wah, jangan malu-malu giitu dong, kamu khan cantiik”. tiimpal Hendy.

Kemudian Bagas mendekat dan memeluk badan Uni tangannya bergerilya dipunggung Uni untuk mencari pengait breast houlder Uni. kemudian tanpa ragu-ragu Bagas membuka breast houlder hitam kepunyaan Uni. Semua laki – laki menatap kagum pada buah dada Uni yg ranum dgn pentil merah muda yg terlihat begitu segar dan menggoda.

Tanpa komando mereka mengerubuti badan bugil Uni. Tiven dan Bagas berbagi buah dada Uni sementara Hendy melepas cd Uni dan mulai memainkannya dia menjilat dan membuka kemaluan Uni dgn kedua jemarinya tak lupa dia juga menggosok klitoris seksi kepunyaan Uni.

Sementara Hendy memeluk Uni dari belakang dan mencium bibir Uni dgn semangat. Beberapa kali mereka berpindah peran hingga semua mencicipi bibir, buah dada, kemaluan dan bokong sekal Uni. Entah sudah berapa kali Uni klimaks, badannya terasa lemas.

Mungkin apabila tak ditopang oleh Bagas, Uni sudah jatuh lemas. Seluruh badannya basah oleh keringat yg semakin memancarkan aroma khas yg menggoda laki – laki disekitarnya. Mereka sudah merasakan cairan kemaluan Uni yg manis dan gurih, sudah hampir 30 menit mereka menggerayangi Uni diruang tamu dalam posisi berdiri. hingga akhirnya Tiven mengambil gelang besi yg terikat tambang.SahabatQQ

Kemudian dia memasangkan gelang itu dikaki kanan Uni, kemudian Tiven menarik tambang dan memaksa Uni yg lemah untuk melangkah. Tiven membawa Uni ke kamarnya. Disana ada tempat tidur yg cukup luas.

Kemudian Tiven memasang gelang lagi dikedua tangan Uni kemudian mengaitkan dgn tambang untuk menggantungkan Uni. Kembali Uni akan diperkosa dalam keadaan berdiri. Sekarang kondisinya lebih parah karena tangannya terikat keatas yg semakin mengekspos keindahan badannya. Ketiaknya juga menjadi daya tarik tersendiri.

– Sekitar pukul 02.00 dini hari, Bagas terbangun dari tidurnya dia merasakan ada benda kenyal dan empuk ditangannya. Ternyata itu adalah buah dada Uni yg masih terlelap. Bagas memandang wajah Uni yg terlelap dgn kerudung dikepalanya.

Betapa manis dan cantiknya wajah itu. Kemudian dia mulai meremas buah dada kepunyaan Uni, tentu saja hal itu membuat Uni terkejut dan bangun dari tidurnya. Tak hanya itu, semua yg ada disitupun turut serta terbangun bahkan Aldo yg dari semalam jemarinya berada dikemaluan Uni langsung menyodoknya.

Jeritan dan tangisan Uni pun kembali pecah.

“toloongg…jangaaan..saya udah cape…” rintih Uni.

Tetapi tanpa ampun mereka terus menggerayangi badannya. bahkan mereka sudah bersiap untuk memperkosa Uni. Kali ini mereka akan main secara keroyokan. Dini hari memang waktu yg sangat menggairahkan. Mereka mengangkat badan Uni, sementara Hendy sudah terlentang menunggu kemaluan Uni.

“ayo cepat masukiin, kemaluan gue pengen ngebor kemaluannya lagi.” Periintah Hendy.

Kemudian mereka memapah Uni kemudian mengarahkan kemaluan Uni ke kemaluan Hendy. Kemudian dari arah belakang Aldo mulai mengarahkan kemaluannya ke bokong Uni, sementara Tiven memaksa membuka mulut Uni dan memasukan kemaluannya kesana.

Bagas mengarahkan tangan Uni dan mengarahkan untuk mengocok kemaluannya. Mereka terus menggarap badan Uni dan mengejar klimaks masing-masing. Sepertinya mereka tak memperdulikan kondisi Uni yg lemas.

Kondisi pagi hari yg sepi menambah sensasi erotis dikamar itu. Selang berapa lama, Aldo mulai mencapai klimaks dibuah dada Hendy, Bagas kemudiian Tiven. Mereka saling bertukar posisi hingga akhirnya mereka lemas dan mengakhiri permainannya.
Sekarang badan Uni kembali berlumur sperma dan keringat. Tetapi itu semua belum berakhir karena hari masih panjang dan esok adalah hari minggu. Jadi mereka masiih punya banyak kesempatan untuk meniduri Uni.

Pagi akhirnya datang, mereka terbangun sekitar pukul 08.00. Rasa pegal dan lemas tentu melanda mereka semua, terlebih Uni yg menjadi pelampiasan keempat laki – laki tersebut. Mereka menggendong Uni dan membawanya kekamar mandi Tiven, kerana ukurannya yg mewah dan cukup luas, memungkinkan mereka masuk semua kesana.

Hendy mulai memutar kran shawer, air hendak mengalir mengenai badan Uni membuat dia tersentak, mereka mengkerubuti Uni dan berebut untuk menyabuninya.

Kerudung yg dari kemarin melekatpun mulai dicopot, sekarang nampak jelas rambut pendek sebahu Uni yg sudah basah, kemudian Aldo mengambil shampo dan mulai mengkeramasi rambut Uni. Tetapi tak hanya rambut yg dikepala, rambut kemaluan Uni juga turut serta dikeramasi bahkan disela aktivitasnya,

Aldo masih sempat meremas buah dada Uni dan memagut bibir Uni, posisinya yg berada dibelakang badan Uni membuat kemaluannya menempel dibokong Uni yg sekal. Tak dapat dihindari lagi. Kemaluan Aldo pun mulai mencari lubang dubur kepunyaan Uni untuk disodomi.

Dalam posisi berdiri Uni kembali mengalami pelecehan seksual,bahkan sekarang Bagas mulai maju dan mengangkat kaki kanan Uni untuk kemudian memasukan kemaluannya kelubang kemaluan Uni.

Sekarang Uni diapiit oleh dua orang laki – laki dibawah siraman air yg hendak sesudah Aldo dan Bagas selesai, sekarang giliran Hendy dan dino.

Badan Uni lemas sesudah beberapa kali klimaks, andai Hendy tak menopang badannya mungkin dia sudah ambruk tak berdaya. Hendy mendapat dubur Uni sementara dino mendapat kemaluan. Sesudah masing masing mencapai klimaks, mereka mendudukan Uni dipinggir bath-up. Bagas mengambil cukuran jenggot kepunyaan dino hendak mencukur bulu kemaluan Uni.

“ayo manis, dicukur dulu jembutnya biar tambah imut..hehehe..!” Kata Bagas.

Aldo dan Hendy pun membuka kaki Uni lebar-lebar. Sementara dino mengoleskan krim disekitar kemaluan Uni. Sekarang Bagas sudah siap untuk mencukur bulu kemaluan Uni. Uni yg nampak tak setuju mencoba menutup kakinya.

Tetapi pegangan Aldo dan Hendy dikakinya begitu kuat hingga membuat usahanya sia-sia. Selang satu menit, Bagas sudah selesai mencukur bulu kemaluan Uni. Kemudian mereka memapah Uni dan menepatkannya didepan cermin yg besar hingga membuat pantulan badannya terlihat jelas.

“gimana cantik, bagus ga hasil karyaku?” Tanya Bagas sambil mencubit kemaluan Uni yg sekarang plontos.

Lagi-lagi Uni hanya menangis dan meratapi nasibnya.

Sekitar pukul 09.00 akhirnya mereka selesai mandi, tetapi tak ada satu pun yg berpakaian. Semuanya masih bugil termasuk Uni yg sekarang juga sudah tidak mengenakan kerudung lagi, bahkan badan bugil itu dibiarkan basah oleh mereka.

Kerana menurut mereka, badan Uni menjadi semakin sexy. Dengan badan basah dan bugil, mereka membawa Uni ke dapur mereka hendak Uni memasak sesuatu untuk mereka. Akhirnya Uni memasak nasi goreng untuk mereka, disela-sela aktivitasnya memasak, mereka juga bergantian jongkok dibawah Uni untuk menjilati kemaluannya dan memainkan klitorisnya dgn jemari mereka. Tak jarang, sewaktu mencapai klimaks Uni merasa lemas dan hampir terjatuh. Aldo dan teman-temannya juga bergantian mengemut buah dada Uni.

Sesudah makanan siap, mereka memapah Uni dan membaringkannya dimeja makan. Disekeliling Uni ditaruh berbagai lauk pauk, bahkan Aldo menaruh ice cream di kemaluan, buah dada dan perut Uni.

Sesudah itu, dia juga menuangkan buah dada kental manis disekujur badan Uni dari kepala sampai kaki.

Tentu saja ini terasa amat menyiksa bagi Uni, kerana dia harus menahan dinginnya ice cream di daerah sensitifnya.

Tetapi tak demikian dgn ke empat laki – laki yg ada bersama Uni, disela-sela mereka menikmati makanan, mereka juga menikmati ice cream serta buah dada kental manis yg berada dibadan Uni.

“wah, ini ice cream terenak yg pernah gue rasain. Ice cream rasa kemaluan!” Komentar Hendy.

“apalagi ini, buah dada rasa buah dada hahahaha!” Sambung Bagas yg sedang menjilati buah dada kental manis yg berada di buah dada Uni.

Selesai makan, mereka mempersilahkan Uni untuk makan, tetapi kali ini menunya khusus. Mereka mencampur nasi yg akan dimakan oleh Uni dgn sperma mereka berempat.

“ayo, sarapan nasi campur peju pasti sehat!” Celoteh Tiven.

Uni juga tak boleh turun dari meja,dia harus makan dalam posisi merangkak seperti anjing.

Tentu saja Uni merasa terhina dan sedih mendapatkan perlakuan tersebut.

“tolong hentikan, kapan kalian akan melepaskanku?” Tanya Uni lirih.

Tetapi tak ada satupun yg menjawab. Tiven dan Aldo yg duduk disebelah kanan Uni langsung meremas buah dada Uni yg menggantung dgn indah sementara Bagas dan Hendy dibuah dada satunya lagi.

Sesudah itu, Hendy bangkit dan mengambil sesuatu dilemarii es. Ternyata dia mengambil dua batang mentimun, langsung tia mengangkat satu kaki Uni dari samping dan memasukan batang mentimun itu kekemaluan Uni. Tentu saja hal itu membuat Uni kaget dan memekik.

“aaaaawww…..aaahhhh…..apa yg kalian lakukan?” Pekiik Uni.

Kembali kemaluan Uni merasa amat di hendak, dia juga merasakan sakit karena kemaluannya yg masih kering dan tekstur timun yg tidak halus. Aldo mulai tertarik akan hal tersebut lalu mengambil sebuah wortel dan langsung memasukannya keliang dubur kepunyaan Uni.

Sementara Uni yg belum menyelesaikan makannya dipaksa mengulum batang kemaluan kepunyaan Bagas. Sementara Tiven menikmati kedua buah dada Uni yg menggantung bebas. Sesudah beberapa menit, cairan kemaluan Uni mulai mengalir, kemudian Hendy mencabut timun yg berada didalam kemaluan Uni dan memaksa Uni untuk memakannya.

“ayo maniis, rasakan mentimun rasa kemaluan dan peju!” Periintah Hendy dgn sedikit memaksa.

Tak hanya itu, Aldo juga memaksa Uni untuk memakan wortel yg tadi dimasukan kelubang dubur Uni.

Sesudah selesai, mereka kembali berpindah tempat, kali ini mereka menuju keruang tengah. Bagas yg menggendong Uni didepan tak mau kehilangan kesempatan dia memasukan kemaluannya ke kemaluan Uni dalam posisi berdiri dan berjalan.

Buah dada Uni bergesekan dgn dada Bagas yg berbulu, sesampainya diruang tamu, Bagas yg belum klimaks langsung memepet badan Uni ditembok kemudian dia semakin cepat menggenjotnya. Akhirnya Bagas klimaks juga dia langsung lemah dan menjatuhkan Uni dari gendongannya, Uni pun langsung duduk tak sanggup berdiri karena kaki yg sudah lemas.

Hendy menyeret badan Uni dan disuruh melakukan oral sex kepada mereka semua yg sekarang sudah duduk disofa panjang.

Tanpa pilihan Uni melakukan hal tersebut sambil terkadang juga disuruh mengocok batang kemaluan mereka.

Tak hanya dimulut, mereka juga mengeluarkan sperma diluar yg mengenai rambut, wajah, leher serta buah dadanya.

Sesudah selesai Hendy mengangkat badan Uni dan mendudukannya diatas kemaluannya. Dia menggenjot dgn penuh semangat, buah dada Uni yg berguncang membuat Hendy gemas kemudian meremasnya dan terkadang menggigit puting Uni.

“aw…sakiiiiiiiitt….!” Rintih Uni yg merasa Hendy meremas buah dadanya begiitu keras.

Sesudah klimaks, Uni harus melayani Aldo dan Tiven sementara Bagas sudah mendapat jatah pertama.

Sesudah selesai semua, Uni pun lemas badan bugil dan seksinya sekarang tergolek lemah dikarpet, badannya penuh dgn sperma dan bekas merah, terutama dibagian buah dadanya. Merekapun terus menggilir Uni sampai malam, kadang diruang tamu, didapur, tangga dan berbagai tempat dirumah itu.Agen Domino99

Mereka juga sempat mendandani Uni menggunakan seragam smu, kerana badan dan wajahnya yg imut Dia masih terlihat pantas mengenakan seragam smu. Sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya.

Uni kembali digenjot bergilir dgn kemeja putih dan rok abu-abu masih melekat pada dirinya. Sesudah cukup puas memperkosa dan menyiksa Uni, akhirnya mereka mengantarkan Uni kembali ke kost-annya.

Sejak waktu itu, mereka bebas menikmati badan Uni dimanapun kapanpun. Bahkan mereka sempat mengeroyok Uni di toilet kampus. Uni pun harus siap melayani mereka baik semua ataupun perorangan. Itulah sekelumit kisah wanita cantik nan imut yang mengalami nasib tragis.

0 komentar:

Posting Komentar