TypeSex69 - Tok tok tok aku membuka pintu kamar dan mendapati sesosok cewek ABG berseragam putih abu-abu dengan memakai helm pink. Yah dia adalah Nina, bertubuh sangat sempurna melebihi usianya. Berkulit putih, berwajah cantik khas wanita Sunda, tinggi 170an dan bodinya sangat yahuuuud.
Maklum Nina suka dance dan mahir tari jaipong yang otomatis membentuk tubuhnya menjadi singset dengan pantat yang sintal, semok, montok dan suka nungging. Tanpa Malu dia masuk dan sama sekali tidak terkejut dengan keadaanku yang hanya memakai CD Gtman saja. Ternyata dia bispak bisyar dan itu dia lakukan untuk membiayai sekolahnya karena disini dia ikut pamannya dan tidak pernah dikirimi uang oleh ortunya.
‘aku harus memanggil bapak, Om atau Mas? Tanya Nina si bisyar membuka obrolan
“Mas aja biar mesra! Jawabku
‘aku mandi dulu ya Mas?? Katanya sambil melepaskan seragam SMAnya.
Oooooohhhh indahnya tubuh Nina, kulitnya mulus tanpa cela, payudaranya membulat sempurna dan Ooo eeemmmm. Geeeee belahan pantatnya seperti buah apel australia. Aku sampai menelan ludah mengagumi keseksianya, penisku mengeras dan nafasku memburu ingin segera menikmati tubuhnya. Nina masuk ke kamar mandi dan mengguyur tubuhnya dengan semprotan shower tanpa menutup pintu.
Layaknya sebuah pertunjukan striptease, Nina si bisyar melenggak-lenggok menari sambil memainkan shower bagaikan sebuah mik. Aku sudah tidak tahan dan langsung membuang handuk serta CD yang sebenarnya baru aku kenakan saat membuka pintu. Aku menghampirinya dan langsung memeluk tubuh basahnya.
‘gak kuat ya Mas?? Katanya memanja
“kamu nakal Ya, mempermainkan aku? Tanyaku
‘gantian dong, kemarin Mas ngerjain aku lari sampai lemes! Jawabnya
“Oooo ingin membalas ya? Kataku sambil mencubit putingnya yang mengacung
Kami langsung berpelukan erat dan beradu bibir dengan hot sambil meraba menjelajahi tubuh halusnya, sangat nikmat dan busa sabun cair membuat suasana semakin mesra. Membuat elusanku semakin lembut, licin dan nyaman. Agen Domino99
Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh.pantatnya menggeliat menggelitik penisku membalas perlaakuanku yang terus-terusan meremas dan memainkan payudara bulatnya. Ooooooooohhhhhhhhh.. aku tidak kuat jika harus terus bercumbu, apalagi staminaku sudah sempat terkuras oleh Cristine dan Angelica. Buru-buru aku menggendong tubuhnya dan melemparnya keatas kasur serta langsung menindihnya.
‘aaaaahhhh…Mas jorok, Nina kan masih penuh busa sabun?? Protesnya
“udah biarin aja…ntar juga dibersihkan orang hotel! Jawabku
Baca juga : Cerita gairah Tak Merasa Berdosa
Aku melumat habis kedua payudaranya, meremas dan terus memilin putingnya yang merah mengacung. Nina terus melenguh dan memejamkan mata menikmati setiap detik cumbuanku. Kebawah aku terus mencium dan menjilat lembut kulitnya, menyusuri perut hingga ke selangkanganya.
Jembutnya begitu lembut, tidak terlalu keriting bahkan hampir lurus… aku tergoda sekali dan melahapnya. Aku cium bibir vaginanya sambil menggigit mesra dengan bibirku.
Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh….Nina menjambak rambutku sambil merintih lirih.
‘geli Mas…jangan begitu aku maluuuuuuu….uuuuuhhhhhhh! rengeknya
“haemmmm..haemmmmmm…tapi enak kan?! Jawabku sambil sengaja menggigitnya agak kuat dan memasukkan ujung jari telunjukku kedalam memeknya.
AAAAAAAAUUUUW…AH..AH..AH…UUUUUUUUUUUUUUUUUHHHH HHHH…. gumamnya sambil membelai rambutku. Tidak ada amis atau asin di Vaginanya, sangat bersih dan terawat semakin terasa lezat dan memikat. Aku mulai memaju mundurkan jariku, mengocoknya dan menggelitik ruang di Vaginanya dengan memutar-mutar jariku.
‘aaaaaaaaaaaahhh…Mas…buruan masukin aja! pintanya
“bentar lagi ya?? Jawabku
Aku mempercepat kocokanku dan semakin dalam, terus hingga jariku tidak tersisa. Mendadak gerakan tubuhnya menjadi liar dan binal, pantatnya naik turun dengan kepala mendongak keatas serta kaki menendang-nendang tubuhku. Aku tetap mengocoknya, terus dan teruuuuuuuuuuuuuuuss hingga muncratlah lendir orgasmenya ke bibirku.
Hemmmmm… Nina si bisyar bergumam dan terengah dengan tubuh yang semakin basah, basah oleh air dan bercampur dengan keringat. Tak ingin kehilangan momen, aku langsung membuka paahanya lebar-lebar, mengganjal pantatnya dengan bantal kemudian langsung menyerangnya dengan penisku.
AAAAAAAAAAAAAAAUUUUUUUUWWWWWWW…
OOOOOOOOOOOOOOOOO HHHHH….
BLESSSSSSSSSSSS…BLES…
BLESSSSSSSSSSSSSS…
BLESS SSSSSS…
penisku melengkung memasuki memeknya, menandakan memeknya masih sempit dan butuh dorongan ekstra untuk menerobosnya. Maju…munduuuurrr…majuuuuuuuu…mundur berulang kali dan semakin cepat. Kedua bola kenyal di dadanya berayun naik turun dengan indahnya, menggoda aku untuk meremasnya. Aku kunci posisi pahanya dengan kakiku dan aku arahkan kedua tanganku untuk menjamah dan memerah susunya. Aku remas kuat sekalian untuk berbegangan….
AAAAAAAHHH… OOOHHH.. OOH.. OOOHHH.. OOOOHHH… AAAAAH H..AH..AH…AH….AH…
“mmmmm… enak banget goyanganmu Mas! Pujinya sambil meringis dan mendesis
“aku mau kok sering-sering memuaskan kamu! Rayuku
“kenapa gak dari dulu, aku kan sudah lulus!! Jawabnya
“lebih enak kalau kamu bukan muridku, bisa bebas! Jawabku
Aku menggenjot goyanganku, semakin keras mendorong maju hingga membuat pantatnya terangkat dan melengkung dibagian perut. Sangat dalam… memek Nina si bisyar lebih dalam daripada memeknya Angelica, sangat nikmat menelan penisku hingga tanpa sisa.
UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUHHHH… cruuuuuuuuuuuuuuttt. ..crut…memek Nina menyemburkan lava hangat yang membuat memeknya terasa semakin licin dan nikmat.
‘Maaaaaaaaaaaaasssssssssss…aku diatas doooooooong! Rengeknya
“iya…bentar lagi! Jawabku
Aku benamkan semakin dalam, terus naik-turun dan aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh…. palkonku berdenyut kencang seakan mau menyemprotkan sperma. Buru-buru aku kembali mengatur tempo seranganku, sejenak berhenti dengan alasan memberinya kesempatan berposisi WOT.
Hemmmmmmmmmm…gumam Nina saat mulai menelan penisku dengan memeknya. dengan tangan bertumpu di dadaku, Nina langsung menggoyangkan pantatnya dengan cepat. Memutar ke kiri dengan cepat, seperti goyangan ngebor Inul… sangat ahli memutar pantat, pujiku dalam hati. Jujur aku belum pernah merasakan goyangan ngebor yang secepat goyanganya. Aku sangat terangsang, merasa geli sekali dan cenut-ceut di palkonku. Spontan aku memencet putingnya dan menariknya….
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH…ADUUUUUUUUUUUUUUHHH… sakit Mas! Teriaknya
“sori Ning…aku reflek!! Jawabku
Nina tahu bahwa aku tidak tahan diperlakukan demikian, setelah mengatur posisi Nina kembali bergoyang cepat tetapi dengan gerakan naik-turun. Ah..ah..ah..ah…desahnya penuh semangat! Kembali kami bergulat dengan goyangan yang berimbang, terus dan teruuuuuuuuusss…. hingga lima belas menit kemudian, palkonku kembali berkedut kencang dan tak kuasa menahan nikmat yang teramat sangat.
CROT…CROOOOTTTTTTTT…
CROOOOOOOOOOOTTTTTTTTTTTT. ……..
AHHHHHHHHHHHHHHHH…
“uuuuuuuuuuuuuhhh…nikmat sekali goyanganmu! Pujiku
‘mmmmmm…kok gak bilang-bilang sih Mas… kok disemprotin di dalam! Jawabnya
“aku gak kuat Ning,…maaf! jawabku
Baca juga : Cerita gairah Perawan Sepupuku Kerenggut
“berdoa aja supaya aku tidak hamil…” jawabnya centil sambil mencubit hidungku.
Tubuh Nina ambruk menindihku, nafasnya terengah dengan detak jantung yang berdetak kencang. Kami berbincang mesra sambil saling berpelukan. Mendadak Nina terperanjat begitu melihat jam sudah menunjukkan angka 16:20 Wib. Buru-buru dia mencuci muka, memakai seragamnya dan berpamitan pulang karena tidak mau dimarahi ibunya yang cerewet. Aku tidak sempat mengucapkan terima kasih atau apalah…
Malam itu Elvine tidak datang menemuiku di hotel, membuatku menunggu dan semalaman tanpa kegiatan. Aku tidak tahu mengapa, tetapi aku sangat kecewa dan geregetan. Di sekolah diapun tidak ada, saat aku tanya pada Angelica dan yang lainya mereka kompak menjawab tidak tahu. Sialan aku dikerjain sama elvine. Gumamku dalam hati!! Disiang harinya, saat hampir semua guru dan murid sudah pulang tiba-tiba Elvine menghampiriku di ruang guru.
Dia memintaa maaf karena semalam tidak bisa datang dan baru bisa menemuiku siang ini karena mendadak harus kerumah neneknya yang sedang sakit keras. Dan dia memohon untuk memberikan nilainya dulu serta berjanji akan menggantinya dilain waktu. Karena tidak tega aku mengiyakan saja karena kebetulan staminaku sedang loyo kecapean menunggu!
Pengalamanku ini hanya sebuah awal yang membuat kehidupanku berubah total, terutama dalam bidang sex dan cewek bisyar.
Cerita gairah Gadis Montok Datang Ke Hotelku
Related Posts:
Cerita gairah Ngewe di Pinggir Pantai TypeSex69 - Dinding rumah mulai agak kusam,tandanya rumah harus segera ada perhatian.Ya plafon juga sudah ada sedikit ada sedikit kerusakan,ya lumyan lama rumah ini berdiri sekitar 5 tahun yang lalu.Suasanya halaman yang … Read More
Cerita gairah Hotnya Tubuh Bohai Bu Susi TypeSex69 - Aku memang termasuk pria yang aneh. Napsuku hanya pada wanita-wanita STW yang suka mengenakan kebaya dan berkonde. Kadang-kadang waktuku habis ke pesta-pesta pernikahan hanya untuk melihat wanita-wanita yang m… Read More
Cerita gairah Asisten Doker Gigi Yang Bohai TypeSex69 - Aku, Eddy Iskandar , dipanggil singkat Eddy. Setelah kerja 2 tahun lebih, aku dipindahtugaskan ke kota B ini, tidak seramai kota besar asalku, tapi cukup nyaman. Aku dipinjamkan rumah kakak perempuanku yg bert… Read More
Cerita gairah Ku Intip Ketika Bibiku Tidur TypeSex69 - Kulihat bibi tidur tidak berselimut, karena biarpun kamar bibi memakai AC, tapi kelihatan AC-nya diatur agar tidak terlalu dingin. Posisi tidur bibi telentang dan bibi hanya memakai baju daster merah muda yang… Read More
Cerita gairah Bercinta Dengan Guru di Saat Hujan Deras TypeSex69 - Seorang wanita dengan jilbab hijau lumut tampak berjalan terburu-buru menuju ruang guru, belahan rok yang cukup sempit memaksa wanita itu mengayun langkah kecil nan cepat. Namun saat dirinya tiba diruangan yan… Read More
Mau Dapat Uang Dengan Mudah dan Cepat Gabung Dan Mainkan 9 Game Online Dan Klik Di Bawah Ini!!!
BalasHapusKlik Disini : MejaQQ
Klik Disini : RajabandarQ
Klik Disini : SahabatQQ
Klik Disini : BandarQ Online